Friday 4 March 2011

Tips Safety Walking : Angkat ketekmu!

Hari gini, dengan mobil dan motor semrawut dijalan, safety driving dan safety riding sudah menjadi kewajiban pengguna jalan. Ingat, bertindak sembrono di jalan raya bisa mengakibatkan maut. Sudah banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh pengguna motor dan mobil yang lalai dalam mengemudi.


Cuma motor dan mobil? salah. Ada pihak ke tiga. Pejalan kaki.
Bukan hanya mobil dan motor yang bisa mengakibatkan kecelakaan dijalan raya. Pejalan kaki pun bisa. Meski nanti yang disalahkan ujung-ujungnya tetap pengguna kendaraan bermotor atau roda empat.


Ok, tulisan ini hanya pendapat pribadi saya, yang saya ambil dari sudut pandang pejalan kaki, pengendara motor, dan pengemudi mobil (Truk gak masuk itungan, pesawat juga.). Tulisan ini saya buat sebagai 'tips' bagaimana sebaiknya cara berjalan kaki di jalan raya yang dipenuhi oleh kendaraan bermotor. Kalau anda punya pendapat lain yang anda anggap bisa lebih meningkatkan keamanan anda selama dijalan, silakan anda lakukan.


Berjalan Kaki Tidak Harus Selalu Disebelah Kiri
Setidaknya itulah yang seharusnya anda lakukan apabila anda terpaksa berjalan di pinggir jalan raya yang TIDAK memiliki trotoar (jalur pedestrian), tetapi jalan tersebut ramai oleh kendaraan bermotor dan kendaraan berat. Saran saya: Lakukan sebaliknya. Berjalanlah di sisi yang berlawanan arah dengan kendaraan bermotor/roda empat. 
Tidak ada jalur pedestrian? Hati-hati
Kenapa? karena dengan melakukannya secara berlawanan, anda akan bisa melihat arah datangnya kendaraan sehingga anda akan menjadi lebih waspada. Seandainya anda berjalan searah dengan kendaraan, anda tidak akan mampu melihat kendaraan yang akan datang dari arah belakang anda (dan ditambah dengan acara melompat ke tengah jalan karena ada kecoa menghadang, habislah sudah. Anda akan menjadi telur dadar kalau truk yang mencium anda).
 Tentu saja hal ini tidak akan sama seandainya anda berjalan dalam barisan rombongan yang sangat panjang. Anda bisa saja berjalan searah dengan jalur kendaraan, karena dalam rombongan besar, pengemudi mobil dan pengendara motor biasanya akan menurunkan kecepatan mereka. Lain ceritanya kalau anda berjalan sendiri (atau berdua atau bertiga saja), pastikan anda tidak menambah agenda 'terserempet' mobil/motor dihari itu.


Angkat Ketekmu!
Berbulu atau tidak, ketiakmu bisa membantu mengurangi resiko kecelakaan saat menyeberang di jalan raya. Saya serius (bukan soal bulunya, tapi soal menyeberang jalan).Sudah berkali-kali saya merasa sangat terbantu (terutama saat saya menggunakan motor) oleh pedestrian yang menyeberang jalan dengan mengangkat lengannya tinggi-tinggi, terutama saat jalan raya padat. Terkadang pengguna motor terhalang pandangannya oleh sebuah mobil atau kendaraan lain saat dalam kecepatan tinggi. Seandainya ada pedestrian yang menyeberang didepan mobil, tidak mengangkat lengannya dan pengguna motor tidak mengetahui (karena terhalang pandangannya oleh mobil), maka bisa saja terjadi kecelakaan jika motor langsung menyalip dari kiri dan kanan mobil. Kecelakaan jenis ini pernah terjadi didepan mata saya sendiri. Saran saya: Angkat lengan anda tinggi-tinggi hingga ketiak anda terlihat. Telapak tangan yang terlihat dari belakang mobil oleh pengendara motor akan menjadi peringatan bahwa akan ada pedestrian yang melintas didepan mereka.