Friday 25 February 2011

Email Berisi Spam/Virus

"Seseorang mengirimkan email spam ke orang-orang dari alamat email saya! Bagaimana cara menghentikannya???"


Saya pernah menyinggung hal ini dalam posting sebelumnya, bahwa memang ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa hal ini terjadi. Sejauh yang saya tahu bahwa :

  1. Email tersebut memang berasal dari alamat anda, dan akun email anda pernah dibajak/dihack (baca disini)
  2. Email tersebut bukan dari akun email anda, melainkan tampak dari anda (karena memang mencantumkan alamat email anda di si penerima).



Mari kita asumsikan bahwa yang terjadi adalah kasus nomor 2. Apa sebetulnya yang terjadi? Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi?


Perlu saya tekankan bahwa mungkin masih ada beberapa kemungkinan lain yang bisa terjadi, dan saya hanya mengungkapkan yang paling umum terjadi saja dalam posting kali ini. 


Ini bukan salah anda.
Suatu hari anda bekerja, membuka email anda. Tiba-tiba mata anda tertuju pada email oleh seseorang yang anda tidak kenal (atau mungkin anda kenali. Kenal atau tidaknya akan anda pahami setelah proses dibawah). Mereka meminta anda untuk berhenti mengirimi mereka email spam. Atau mungkin yang terburuk, mereka marah! karena anda dituduh telah mengirim virus pada mereka. Saat anda cek 'Email keluar' anda, anda bahkan tidak menemukan tanda-tanda bahwa anda pernah mengirimi mereka email. Bahkan mungkin saja anda tidak mengenali orang-orang ini.
---------------------------------------------------------------------
Selamat datang di dunia virus dimana anda akan diumpat karena infeksi yang terjadi pada orang lain.


Sebelum membaca lebih lanjut, selalu ada kemungkinan bahwa memang email anda pernah di hack. Segera ganti password anda agar masalah tidak berlanjut. Ganti pula informasi lainnya. Baca disiniTapi di hari ini, bukan hal itu yang jadi penyebab utama situasi yang sudah dipaparkan diatas. Penyebabnya lebih cenderung karena virus. Dan kacaunya, hampir tidak ada yang bisa kita lakukan mengenai hal ini. Tipikal virus yang menjadi biang perkara, dan mengirimkan spam, biasanya 'menempa' bagian "From:" dari alamat email yang mereka gunakan. Alamat siapa yang mereka 'tempa'? alamat siapa saja yang bisa mereka temukan, dan biasanya acak. Biasanya alamat ini terdapat dalam buku alamat komputer yang terinfeksi. Komputer tersebut lalu akan mengirim email ke siapapun yang mereka bisa kirimkan, dan membuatnya tampak dari orang lain.


Begini contoh konkretnya:
Komputer Abdul terinfeksi oleh virus. Didalam buku alamat email Abdul, di komputer yang terinfeksi virus, terdapat alamat email Sri dan Didin. Sri dan Didin bisa saja saling kenal sebelumnya, ataupun tidak. Mari kita asumsikan bahwa mereka tidak saling kenal, dan bahkan belum pernah saling kirim email sebelumnya---masing-masing dari mereka cuma mengenal Abdul. Virus pada komputer Abdul ternyata mengirimkan email berisi virus ke Sri dan membuatnya seolah-olah berasal dari Didin. Sri akan berpikir, "siapa pula orang ini ??" dan bertanya-tanya kenapa dia mengirimkan virus. Sri marah, mengkomplain dan mengumpat Didin "%$##^%%^$$*!!". Didin depresi, putus asa, loncat dari gedung lantai 5. Dan Abdul tetap tidur dengan nyenyak di tempat tidurnya.. (Ok, mungkin Sri tidak mengumpat dan Didin tidak loncat dari lantai 5, tapi bisa saja Sri melakukan komplain). 
*tiga nama (Abdul, Didin, Sri) ini rekayasa dan sebagai contoh


Jika anda dalam posisi Didin, tentu anda akan frustasi apabila ada orang-orang seperti Sri yang komplain dan mengeluh atas kesalahan yang tidak pernah anda buat. Sebagai tambahan, email anda akan tercantum pada orang-orang yang tidak anda kenal. Virus juga diketahui bisa mengambil sumber alamat email selain buku alamat dan bahkan melakukan 'forward' sehingga mereka ber-replikasi. Contoh Abdul, Sri dan Didin hanyalah contoh sederhana, tetapi bukan satu-satunya cara alamat email anda bisa 'ditempa' oleh virus.



Yang pasti dan terpenting adalah fakta bahwa : dalam satu atau lain cara, virus dalam bentuk email hampir selalu berbohong mengenai siapa yang telah mengirim mereka.


jika seseorang pernah menuduh anda pernah mengirimi virus atau spam, dan anda yakin bahwa anda tidak melakukannya, maka tidak ada cara lain selain menjelaskan kemungkinan duduk perkara seperti yang telah dijelaskan diatas. Hanya saja pastikan bahwa anda tidak terinfeksi dan tidak pula dengan orang yang telah terkirimi email "dari anda". Pihak ketiga lah yang melakukan hal ini (dan menemukan pihak ketiga ini tidaklah mudah).
Dengan kata lain, tidak ada yang dapat anda lakukan.



Satu hal yang bisa saya katakan. Pastikan bahwa anda tidak terinfeksi virus tersebut. Jangan membuka lampiran/attachment dari orang yang tidak anda ketahui dan pastikan antivirus anda selalu ter-update.

No comments:

Post a Comment